Pimpin Misa Pesta Keluarga, Pater Patrisius Pa Tegaskan Sekolah Harus Jadi Laboratorium Ekologis

Misa Kudus dipimpin Pater Patrisius Pa, SVD didampingi para imam konselebrantes, Senin, 29 September 2025.

Ende, Syuradikara.sch.id - Perwakilan Dewan Provinsi SVD Ende, Pater Patrisius Pa, SVD menegaskan bahwa sekolah mesti menjadi laboratorium lingkungan yang tetap hidup.

Hal ini ia sampaikan saat memimpin Misa Pesta Keluarga dengan pelindung Santo Mikael serta memperingati 72 Tahun SMAK Syuradikara dan 12 tahun berdirinya SMK Swasta Katolik Syuradikara.

"Kita harus menciptakan lembaga pendidikan sebagai laboratorium ekologis, sekolah yang ramah dan mengajarkan kepada kita soal mencintai lingkungan," kata Pater Patris Pa saat membawa renungan dan sambutan pada Senin, 29 September 2025.

Pater Patris saat mengajak umat untuk menjadikan sekolah laboratorium lingkungan.

Menurut Pater Patris, dalam pertemuan di Kemah Tabor Mataloko beberapa waktu lalu, dibicarakan soal pokok-pokok pikiran yang berfokus pula pada Laudato Si, sebuah ensiklik Paus Fransiskus.

Untuk menjalankan lembaga yang mencintai lingkungan, kata dia, lembaga pendidikan perlu berjalan dalam semangat sinodalitas.

"Yayasan dengan sekolah, sekolah dengan alumni, dan seterusnya. Kita berjalan bersama-sama untuk meningkatkan kualitas sekolah," tandas pengelola Kemah Tabor Mataloko ini.

"Mudah -mudahan semakin hari kedua lembaga SMA dan SMK Swasta Katolik Syuradikara terus meningkatkan kualitasnya, harus tampil beda dan lebih," katanya.

Bruder Rektor St. Konradus dan St. Mikael dalam sambutannya mengatakan, perayaan 29 September menjadi perayaan puncak dari semua kegiatan yang sudah dilewati.

Bruder Eduardus Reba, SVD, Rektor Biara St. Mikael dan Konradus Ende saat membawa sambutan.

Ia mengapresiasi langkah dan kerja nyata semua pihak dari kedua lembaga pendidikan serta kedua biara dan secara lebih luas Serikat Sabda Allah atau SVD.

"Kita semua bisa bertanya kegiatan ini berhasil atau tidak. Kelancaran sampai hari puncak tidak terlepas dari semua pihak dengan semangat sinodalitas itu; jadi terima kasih banyak untuk semuanya," kata Bruder Eduardus Reba, SVD.

Sementara Bruder Kristianus Riberu, SVD, menulis renungan kecilnya tentang rasa syukur tanpa batas.

"Hari ini kita berdiri di hadapan sejarah panjang yang penuh berkat. Syukur kepada Tuhan. Usia ini bukan sekadar angka, tetapi jejak langkah pengabdian, perjuangan, dan cinta," ungkap dia.

Semua perjuangan dan cinta, lanjut dia, diwariskan oleh para pendiri, penjasa, guru, pegawai, alumni, dan semua yang pernah menabur keringat dan air mata untuk karya dan misi SVD.

"Selamat ulang tahun SMAK Syuradikara ke-72, SMK Swasta Katolik Syuradikara ke-12, semoga berkat Tuhan senantiasa melimpah dan semoga pengabdian kita tak akan padam," pungkasnya.

Diketahui Misa Kudus ini dimeriahkan oleh Koor SMK Swasta Katolik Syuradikara dan menghadirkan para imam, bruder, frater, undangan Ikatan Alumni Syuradikara, para guru, pegawai, karyawan-karyawati, sekolah-sekolah juara Mazmur dan Tutur Kitab Suci, para siswa-siswi kedua lembaga pendidikan SMAK dan SMK Swasta Katolik Syuradikara.* (EK)