top of page

Bruder Kris Akui Banyak Prestasi Diraih Angkatan 68

Updated: May 9


Ende, Syuradikara.sch.id – SMA Swasta Syuradikara menggelar acara Wisuda Purna Siswa Angkatan 68.


Acara ini berlangsung di Naungan Hijau Satu dan dihadiri seluruh keluarga besar SMA Swasta Katolik Syuradikara.


Bruder Kristianus Riberu, SVD dalam sambutannya mengatakan siswa angkatan 68 adalah anak-anak yang berprestasi, kreatif, dan inovatif.


“Banyak prestasi yang diraih oleh angkatan 68. Mereka juga menjadi angkatan terakhir di SMA Swasta Katolik Syuradikara yang menggunakan Kurikulum 2013,” ungkapnya.

Dikatakannya, benih yang lemah sekarang tumbuh menjadi pohon yang kuat, anak yang lemah sekarang tumbuh menjadi pribadi yang kuat.



Setiap langkah yang mereka ambil, lanjut dia, akan membawa ke masa depan dan semua bahagia akan apa mereka capai.


“Masa depan kita ada di tangan kita sendiri,” pesannya.


Kanisius Se, Ketua IAS Ende, mewakili orang tua menambahkan, SMA Swasta Katolik Syuradikara telah menciptakan 315 pahlawan baru.

Kanisius Se membawa sambutan pada momen Wisuda Purna Siswa Angkatan 68

“Jadi setelah kalian keluar dari gerbang Syuradikara dan masuk ke dunia yang baru, dunia perkuliahan, pekerjaan dan masyarakat, ingatlah bahwa Anda sekolah untuk hidup,” katanya, Rabu.


Ia juga mengucapkan limpah terima kasih kepada para guru, pendidik, tendik, karyawan-karyawati, atas dedikasi dan peranan dalam mengajar dan membimbing anak-anak.


“Terima kasih dan kalian adalah para pahlawan sesungguhnya. Pahlawan utama yang menghasilkan pahlawan-pahlawan utama selanjutnya,” katanya.


Di sisi lain, Bruder Simply Hanafi, SVD, menutup sambutan-sambutan dengan menegaskan kembali soal belajar bukan untuk sekolah tapi untuk hidup.


“Kita belajar bukan untuk sekolah tetapi untuk hidup kita sendiri,” ungkapnya.

Joyce Tonda membawa pidato mewakili teman-teman angkatan 68

Sementara Joyce Tonda dalam pidatonya mengatakan, momen wisuda bukanlah akhir, tetapi justru merupakan awal perjuangan meraih masa depan.


“Masa depan tidak pernah dijanjikan oleh dan pada siapa pun. Kita harus mencarinya sendiri,” tandasnya.


“Jadilah pionir yang berani menjelajah dunia. Jangan lupakan nilai-nilai yang diajarkan di Syuradikara,” tutupnya.


Tim Blogger JMS

1. Tasya

2. Gladis

3. Dessy


61 views0 comments
bottom of page