top of page

Pater Frans Ndoi Minta Angkatan 68 Pangkas Ranting-ranting Tidak Baik untuk Menghasilkan Buah

Ende, Syuradikara.sch.id – Pater Frans Ndoi, SVD mengajak siswa SMA Swasta Katolik Syuradikara Angkatan 68 untuk memangkas ranting-ranting kehidupan yang tidak baik untuk pergi menghasilkan buah-buah yang baik.


“Sekolah mengutus kalian sebagai pahlawan-pahlawan utama untuk pergi menghasilkan buah-buah yang membanggakan almamater,” kata Pater Frans dalam kotbah Misa Perutusan Angkatan 68 di Kapela St. Mikael Syuradikara, Selasa, 07 Mei 2024.



Ia menegaskan, sebelum pergi menghasilkan buah-buah yang baik, diharapkan semua memangkas hal-hal yang tidak baik atau dengan kata lain, melepaskan hal-hal buruk selama bersekolah tiga tahun di SMA Swasta Katolik Syuradikara.


“Contohnya, ada ranting-ranting yang namanya ranting terlambat, pangkaslah. Jangan sampai dibawa keluar. Pangkas itu ranting saat ini,” katanya.

Pater Frans juga mengingatkan pula tentang memangkas ranting-ranting vandalisme atau coret-coret yang biasa terjadi di lingkungan sekolah. Menurut dia, ketika berada di bangku kuliah, universitas memiliki aturan yang lebih ketat dan tidak ada waktu untuk mencoret meja, kursi, dan lain-lain.


“Dan jika nanti di tempat kuliah Anda berhasil, maka ini bukti Anda benar-benar memangkas ranting-ranting yang tidak baik itu,” katanya.

Sementara Bruder Kristianus Riberu, SVD, Kepala SMA Swasta Katolik Syuradikara, mengatakan, 315 siswa yang diutus bukan tanpa proses.

Bruder Kris memberikan sambutannya usai Ekaristi Perutusan

“Kalian sudah melewati fase yang panjang dan hari ini sekolah mengutus kalian pergi,” kata Bruder Kris.


Menurutnya, selama tiga tahun 315 siswa sudah dididik dalam semua situasi dan sekarang bertahan sampai akhir.


“Pertanyaan buah seperti apa yang kita harapkan? Karena itu harapannya adalah ingat pesan kotbah Pater Frans yang tidak pernah basi dalam hidupmu,” ungkapnya.



Ia pun memberi beberapa pesan untuk dibawa serta dalam proses menghasilkan buah di bangku kuliah seperti menjadi lebih beriman dan bertakwa, berbudaya kasih, membawa kabar suka cita, membawa damai, cinta akan kebenaran, berjiwa satria, berpikir positif, inovatif, berjiwa pemimpin, bertanggung jawab, dan rela berkorban, dan terakhir mesti mandiri dan punya semangat empati.*

bottom of page