top of page

Buka Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kompetensi SDM, Bupati Ende: Ciptakan Lapangan Kerja Sendiri, Tanpa Harus Jadi PNS

Kegiatan dibuka secara resmi oleh PLT Sekda, Hiparkus Heppy, Kadis Pariwisata Mohamad Sahab, dan Pemateri Sjamsul Ma'arif, Sabtu, 08 Oktober 2025.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh PLT Sekda, Hiparkus Heppy, Kadis Pariwisata Mohamad Sahab, dan Pemateri Sjamsul Ma'arif, Sabtu, 08 Oktober 2025.

Ende, Syuradikara.sch.id - Bupati Kabupaten Ende, Yosef Dominikus Badeoda, melalui PLT Sekretaris Daerah, Hiparkus Heppy, yang membawakan sambutan pembukaan Kegiatan Fasilitasi Pengembangan Kompetensi SDM Ekonomi Kreatif Sub Sektor Film, Video, dan Animasi di Aula Flores Mandiri, 18 Oktober 2025.


Dalam sambutannya, Bupati Yosef menegaskan poin penting soal ekonomi kreatif yang punya visi jauh ke depan.


"Ciptakan lapangan kerja sendiri tanpa berharap banyak menjadi PNS," tulis Bupati Yosef sebagaimana dibacakan Hiparkus.
Momen pose bersama dengan perwakilan peserta.
Momen pose bersama dengan perwakilan peserta.

Hal ini disampaikan karena, kata dia, potensi masyarakat Ende sangat luar biasa.


"Sektor pariwisata terbukti membantu ekonomi masyarakat dan menopang pertumbuhan ekonomi kreatif Kabupaten Ende," ungkapnya.

Kadis Pariwisata dalam pemaparan materi.
Kadis Pariwisata dalam pemaparan materi.

Sementara, Kadis Pariwisata Kabupaten Ende, Mohamad Sahab, mengatakan, ke-25 peserta dari berbagai wilayah dan instansi diharapkan mengikuti kegiatan sampai pada tindakan nyata yang berkelanjutan.


"Setelah pelatihan, kalian harus mengambil tindakan berkelanjutan," tandasnya dalam pemaparan tentang kebijakan Pemkab Ende dalam mendukung pengembangan ekonomi kreatif.


Thom Demu, salah satu peserta dalam pelatihan, mengatakan, dirinya berterima kasih untuk momen bersejarah dan berharga ini.

Thom Demu (depan) pose bersama peserta kegiatan pengembangan kompetensi SDM.
Thom Demu (depan) pose bersama peserta kegiatan pengembangan kompetensi SDM.

"Saya magang di Dinas Perpustakaan sambil belajar kompetensi dasar untuk jadi bekal hidup," ungkap alumnus SMAK Syuradikara ini.


Thom bilang, dirinya sedang belajar membangun branding dirinya untuk dipromosikan dan dijual dengan nilai-nilai yang berbasis pada kebudayaan lokal.


"Semoga tiga hari pelatihan ini membawa hal bagus dan positif untuk saya," pungkasnya.


Diketahui kegiatan ini diikuti 25 peserta dari berbagai wilayah dan instansi di Kabupaten Ende, Flores, Nusa Tenggara Timur.


#smaksyuradikara🇻🇦👍

#smaksyuradikara🇻🇦👍

@endeinfo @info_ende @disparende

 
 
 

Comments


bottom of page