Cerita Mutiara Ramadhani Jadi Paskibraka HUT RI ke-80 di Kupang dan Ajakan Bruder Kepala Sekolah

Mutiara Ramadhani, siswi SMAK Syuradikara yang jadi wakil Kabupaten Ende menjadi bagian dari Paskibraka di Kupang pada 17 Agustus 2025 lalu.

Ende, Syuradikara.sch.id – Mutiara Ramadhani, Siswi SMAK Syuradikara Ende, menjadi wakil Kabupaten Ende yang dipilih untuk tampil di Kupang menjadi Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) memperingati HUT RI ke-80 pada 17 Agustus 2025 lalu. 

Ditemui media ini, Tiara sapaan Mutiara Ramadhani, mewakili delapan rekannya menceritakan proses awal ikut seleksi hingga akhirnya terpilih untuk tampil di tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur. 

“Saya sendiri termotivasi untuk ikut Paskibra sejak di SMP dan terpilih juga dan puji Tuhan, saya terpilih menjadi perwakilan Kabupaten Ende ke tingkat Provinsi NTT,” katanya di Naungan Hijau Satu, Kamis, 21 Agustus 2025.

Tiara bilang, ketika mendengar sekolah melakukan seleksi Paskibra, dirinya bersama puluhan teman-teman lain langsung ikut ambil bagian dalam seleksi hingga terpilih sembilan dari Syuradikara, termasuk dirinya.

“Pada April 2025, kami ikut ujian psikotes, akademik, mental, dan saat tes wawasan kebangsaan, puji Tuhan saya dapat nilai yang memuaskan,” jelas Tiara. 

Ia melanjutkan, proses demi proses dilewati hingga tes fisik atau kesamaptaan, Tiara meraih nilai tertinggi. 

“Saya dapat urutan kedua di tingkat Kabupaten Ende. Dengan hasil ini, kami ikut lagi untuk tingkat provinsi, ada 10 putra dan 10 putri,” katanya lagi. 

Hasil dari tes tingkat provinsi, kata dia, dilanjutkan tes di tingkat provinsi dengan tujuan bisa tampil di tingkat nasional atau pusat. 

“Walau tidak lulus verifikasi ke pusat, saya masih tampil di Provinsi. Ini kebanggaan saya, orang tua, dan juga sekolah,” terang Tiara. 

Sementara Bruder Kris Riberu, Kepala SMAK Syuradikara mengapresiasi guru dan pelatih Silvester Gade, Mutiara Ramadhani, dan kedelapan peserta Paskibraka di tingkat Kabupaten Ende. 

Bruder Kris Riberu, SVD dan Silvester Gade (pelatih) pose bersama delapan peserta didik yang jadi wakil SMAK Syuradikara di tingkat Kabupaten Ende.

Bruder Kris mengatakan, proses tidak mengkhianati hasil yang diperoleh hari ini, dan sebaliknya hasil terjadi karena proses yang baik seperti nilai kerja keras dan kesabaran. 

“Hanya orang yang bekerja, berkeringat, berkorban, yang akan menuai berlimpah berkat, dan kalian telah mengalami itu,” ungkap Bruder Kris. 

Ia meminta supaya kesembilan siswa-siswi yang telah berpartisipasi dalam Paskibra HUT RI ke-80 Tahun 2025, mampu menjadi animator untuk semua warga SMAK Syuradikara dan masyarakat luar. 

“Anda mesti menganimasi dalam hal kedisiplinan, keteladanan, belajar, dan prestasi. Kalian mesti menginspirasi orang lain,” tandasnya. 

Sementara Silvester Gade, pelatih Paskibra di SMaK Syuradikara, menambahkan pesan untuk kesembilan anggota Paskibra. 

Silvester Gade bersama Mutiara Ramadhani setelah selesai wawancara, Kamis, 21 Agustus 2025.

“Semua proses yang sudah dilewati, jangan habis saat in, tapi diimplementasikan. Yang paling penting adalah jaga mental dan karakter,” kata Silvester. 

Ditegaskannya, mental dan karakter terbentuk lewat hal-hal sederhana seperti senyum, salam, dan sapa. 

“Jadi orang yang murah senyum, suka beri salam, dan menyapa. Paling penting lainnya, jadilah Pahlawan Utama yang menginspirasi banyak orang,” ajaknya. 

Diketahui, para siswa-siswi yang menjadi anggota Paskibra HUT RI ke-80 Tahun 2025 di antaranya, Mutiara Ramadhani di tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur dan di tingkat Kabupaten Ende adalah Margareth Natasya I.J., Melvin Nathani N., Edelina Apriliani F.E.T, I Gusti Gede Turi W., Abdullah Damian R. S., I Komang Satria A., dan Bernadus Ndoki.* (EK).