Rayakan Pesta Santo Arnoldus Jansen, Bruder Simply Hanafi Minta Guru Jadi Model untuk Murid

Bruder Simply Hanafi membawakan sambutan di Kapela Santo Mikael, Senin (15/01/2024)

Ende, Syuradikara.sch.id – Keluarga besar SMA Swasta Katolik Syuradikara, SMK Swasta Katolik Syuradikara, Biara Santo Mikael, Biara Santo Konradus, bergabung bersama untuk merayakan pesta Santo Arnoldus Jansen pada Senin (15/01/2024).

Dalam sambutan usai Ekaristi Kudus yang dipimpin oleh Pater Frans Ceunfin, SVD, Bruder Simply Hanafi, SVD, pengurus Yayasan Persekolahan Santo Paulus Ende (YASSPA) mengatakan para guru mesti menjadi model untuk para murid.

“Bagi para guru, jadilah guru dan model bagi para siswa dan juga punya semangat kerja dan doa,” katanya dalam sambutan mewakili YASSPA di Kapela Santo Mikael, Syuradikara.

Selain itu, Bruder Simply menyampaikan terima kasih kepada semua guru dan pegawai kedua sekolah, para alumni baik IAS Ende, Nusantara, dan dunia, juga keterlibatan semua pihak menyukseskan.

Ia berharap semoga semangat Santo Arnoldus menjadi semangat semua insan yang terlibat dalam karya misi dan pelayanan SVD.

“Semua yang pernah mengalami kasih lewat lembaga pendidikan milik SVD, baik di SMA dan SMK, Ledalero dan Bina Karya Larantuka, alumni, semangat misi itu dinyatakan lewat cahaya yang keluar dari ilmu pengetahuan,” kata Bruder Simply.

Ia meminta para alumni tetap bersemangat dalam pelayanan misi yang telah dinyatakan lewat menjadi pencipta pahlawan utama hingga jadi obor yang menyala bagi dunia.

Mantan Kepala SMA Swasta Syuradikara ini juga meminta supaya para murid kedua sekolah menunjukkan semangat saling mengasihi, membantu, dan memperhatikan satu sama lain dengan baik.

“Bukan dengan saling mem-bully. Misi ini mesti ditunjukkan dengan niat dan cita-cita yang luhur dan murni,” tandasnya.

Sementara Pater Frans Ceunfin, SVD, mewakili Provinsial SVD Ende, menegaskan apa yang menjadi spirit dan doa Santo Arnoldus Jansen yang biasa didaraskan dalam Doa Suku Jam.

Pater Frans Ceunfin, SVD, membawa sambutannya sebelum memberi berkat penutup, Senin (15/01/2024)

“Yakni semoga hati Yesus hidup dalam hati semua manusia,” ungkapnya.

Pater Frans berharap ungkapan tersebut menjadi semangat dari semua orang yang hidup berdampingan dan menjadikan Santo Arnoldus sebagai sumber inspirasi bersama.

“Agar semua orang yakin bahwa kasih Allah itu juga tertuju bagi mereka,” pintanya.

Usai Ekaristi, kegiatan dilanjutkan dengan acara Natal dan Tahun Baru bersama yang berlangsung di Naungan Hijau Satu, SMA Swasta Katolik Syuradikara. Para murid mengisi acara lagu, drama Santo Arnoldus, dan ditutup dengan drum band Syuradikara.