Ende, Syuradikara.sch.id – SMA Swasta Katolik Syuradikara mendorong para guru dan pendidiknya mengikuti pelatihan penulisan karya ilmiah dan publikasi jurnal melalui Program Kemitraan Masyarakat.
Program kemitraan ini bekerja sama dengan Program Studi Kimia Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana yang menghadirkan Prof. Philiphi de Rozari, Dr. Maria Agustina Kleden, dan Dr. Pius D. Ola sebagai pemateri.
“Kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah dan publikasi jurnal merupakan komitmen dari sekolah untuk membuka diri dan belajar dengan lembaga lain,” kata Bruder Kristianus Riberu, SVD, Kepala SMA Swasta Katolik Syuradikara saat membuka kegiatan di Aula Mini, Jumat, 12 Juli 2024.
Bruder Kris bilang, pada waktu mendatangkan, para guru bisa melakukan riset dan pada akhirnya sekolah membuat jurnal untuk mengakomodir tulisan para guru.
Dijelaskannya, sekolah akan membuka diri melakukan pelatihan-pelatihan yang sama untuk terus meningkatkan kapasitas dan kualitas para guru.
“Guru harus riset. Kita mengarah pada potensi anak yang sangat luar biasa. Guru tidak bisa lagi serta merta share ilmu pada anak tetapi harus dengan kegiatan penelitian karena kita sangat kaya dengan budaya,” tandasnya.
Sementara Prof Philiphi de Rozari, Dekan Fakultas Sain dan Teknik (FST) Undana Kupang yang juga instruktur pelatihan mengatakan, kegiatan pelatihan ini adalah bentuk pengabdian masyarakat dari Kampus Undana yang ditopang oleh dana dari Kemendikbudristek RI.
“Kami memilih kegiatan pelatihan penulisan karya ilmiah dan publikasi jurnal karena sebagian besar guru di NTT masih stagnan di golongan 4 A karena untuk naik ke atas membutuhkan publikasi karya ilmiah,” terangnya.
Dengan latar belakang permasalahan tersebut, lanjut dia, Undana Kupang merasa penting menerjemahkan Tri Darma Perguruan Tinggi pada bidang pengabdian masyarakat untuk meningkatkan kompetensi guru dalam penulisan karya ilmiah dan publikasi jurnal.
“Kami merasa ini penting dan mulai membangun kerja sama dengan SMAK Syuradikara dan juga menjajaki yang lain agar kegiatan seperti ini dilaksanakan di Ende, selain Syuradikara,” katanya.
Menurut Prof Philippi, pelatihan penulisan karya ilmiah dan publikasi jurnal tersebut bertujuan agar memberikan dampak pada guru.
“Ada penelitian tindakan kelas untuk memotivasi guru agar bisa mengeksplorasi kemampuan saat kegiatan di kelas, mengumpulkan data dan bisa dipublikasikan,” katanya.
Yulianus Hendra Ragha, calon guru penggerak di SMA Swasta Katolik Syuradikara, mengatakan, dirinya terbantu dengan pelatihan penulisan karya ilmiah dan publikasi jurnal.
“Saya mendapatkan ilmu baru yang belum saya peroleh sebelumnya. Ini akan jadi motivasi bagi saya untuk menulis,” ungkap Hendra.
Ia menegaskan, dirinya akan mulai dengan riset skala kecil di level SMA Swasta Katolik Syuradikara.
“Ada metodologi yang saya sudah dapat; jadi saya akan mulai lewat penelitian tindakan kelas atau PTK,” tutupnya.
Comentários