Ende, Syuradikara.sch.id - SMAK dan SMKK Syuradikara sukses menggelar Parade Kitab Suci dalam rangka menyongsong Bulan Kitab Suci Nasional Tahun 2024 pada Selasa, 2 September 2024.
Parade ini merupakan kegiatan yang dilaksanakan untuk kedua kalinya di Kota Ende.
Provinsial SVD Ende, Pater Josef Emanuel Embu, SVD mengatakan kepada Jurnalis Muda Syuradikara bahwa, parade kitab suci merupakan matra khas dalam Serikat Sabda Allah atau yang dikenal dengan SVD.
“Orang sering berpikir tentang SVD artinya orang berpikir tentang kerasulan kitab suci, itu DNA-nya yang tidak bisa dipisahkan,” jelas Pater Eman.
Sementara Pater Yanto Lobo menyentil pesan sambutan Pater Eman, bahwa kitab suci bukan semata-mata barang mewah yang harus dimegahkan tetapi menjadi sesuatu yang paling menyentuh kehidupan manusia.
“Kitab suci bukan semata-mata barang mewah yang harus dimegahkan tetapi menjadi sesuatu yang paling menyentuh kehidupan layaknya seorang rekan seperjalanan sehingga dapat menjadi pegangan untuk kehidupan mendatang,” kata Pater Yanto Lobo, SVD.
Tak hanya itu, Jordy, siswa Ende 2 yang mengenakan pakaian Uskup mengatakan kegembiraannya yang besar karena mengikuti parade tersebut.
“Saya senang dan bahagia karena baru ikut pertama kali tapi pakai pakaian uskup,” katanya di Naungan Hijau Satu, Senin.
Jordy lanjut mengatakan, “Cita-cita saya jadi imam, setelah tamat SD Ende 2, saya masuk Seminari Mataloko,” ungkapnya.
Diketahui kegiatan ini dimeriahkan oleh banyak partisipasan yang terdiri dari warga SMAK dan SMKK Syuradikara baik peserta didik, guru maupun karyawan-karyawati, biarawan-biarawati, anggota sekami, beberapa SMP di Ende dan IAS (Ikatan Alumni Syuradikara) sambil berdoa dan bernyanyi sepanjang jalan.
Kegiatan ini dimulai pada pukul 02.20 WITA dengan titik start di halaman depan SMAK syuradikara dengan urutan parade polisi, pemain drumben, pengusung kitab suci, biarawan-biarawati, pengurus OSIS pembawa baliho BKSN 2024, mobil calling, anak-anak Naungan Kasih, SMP Christo Regi, SMP Ursula, SMPN 1, kelas X1-X12 bersama wali kelas, kelas X perhotelan SMK dan wali kelas, kelas X Usaha Perjalanan Wisata SMK Syuradikara dan wali kelas, Sekami Katedral, SMPN 2, SMPN Terbuka, SMP Kelimutu, OMK dan Sekami Paroki Onekore, kelas X DKV SMK beserta wali kelas, kelas XI Perhotelan SMK dengan wali kelas, kelas XI.1- XI.10 SMAK Syuradikara dan wali kelas, SMP Ndao, SMP kristen, SMP Adiaksa, SMP Yos Sudarso, kelas XI UPW SMK beserta wali kelas, kelas XI Kuliner SMK dengan wali kelas dan kelas XII.1-XII.11 SMAK Syuradikara bersama wali kelas, serta para partisipan lainnya.
Parade kitab suci dengan tema Allah sebagai sumber keadilan ini memulai rute dari pendopo SMAK Syuradikara, Jalan Wirajaya, Jalan Diponegoro, Jalan Kelimutu, Jalan Eltari, dan kembali lagi ke titik awal yaitu SMAK syuradikara.
Saat rombongan tiba kembali di SMAK syuradikara, Evangeliarium disambut dengan tarian oleh Sanggar Tari Kune Bara Syuradikara dan ditutup dengan ibadat sabda bersama di pendopo SMAK Syuradikara.
Emanuella Desyrah Bata (Kelas XI-4)
Jurnalis Muda Syuradikara
Yorumlar