top of page

SMAK Syuradikara Gelar Workshop, Ini yang Disampaikan Pengurus Yayasan Persekolahan Santo Paulus Ende

Pose bersama kedua pembicara sebelum Workshop di Aula Mini SMAK Syuradikara, Sabtu, 07 Juni 2025.
Pose bersama kedua pembicara sebelum Workshop di Aula Mini SMAK Syuradikara, Sabtu, 07 Juni 2025.

Ende, Syuradikara.sch.id - SMAK Syuradikara menggelar workshop dengan tema besar Strategi Manajemen Pengelolaan Kelas untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran yang berlangsung di Aula Mini SMAK Syuradikara, Sabtu, 07 Juni 2025.

Kegiatan ini menghadirkan dosen-dosen hebat dari Undana Kupang, yakni Maria Y. Kleden dan Profesor Philipi de Rozari sebagai pembicara serentak membagikan pengalaman mereka di level Perguruan Tinggi.

Bruder Simply Hanafi, SVD, mewakili Yayasan Persekolahan Santo Paulus Ende membuka kegiatan ini dengan resmi dihadiri Korwas Dikmen Kabupaten Ende, Wahyuni Budiasih, para guru, pegawai, dan karyawan-karyawati.

Ia menegaskan, dengan banyak pekerjaan di sekolah, kesibukan yang padat, menyebabkan rutinitas itu sedikit terganggu, bahkan kadang membosankan.

"Jika ini terjadi maka sikap guru terhadap profesi keguruannya akan melemah dan rusak," kata Bruder Simply dalam sambutannya.


Dikatakannya, rutinitas merupakan porsi terbesar dari aktivitas manusia di tengah kehidupan masyarakat.

"Mungkin ada yang tidak suka dengan hal yang rutin itu karena ingin bebas, tetap orang akan menyadari bahwa kebebasan sejati ada pada kesetiaan dan kecintaan pada pekerjaan harian kita," tandasnya.

Sementara Wahyuni Budiasih, Korwas Dikmen Kabupaten Ende, menyampaikan bahwa guru adalah ujung tombak dalam memanajemen kelas dengan sistem pembelajaran yang baik.

"Kita mesti sadar, ruang kelas merupakan sebuah ekosistem yang perlu dihidupkan atau ditata dengan baik," katanya sambil menitipkan pesan salam dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Ekosistem, kata dia, menuntut guru atau pendidik untuk mengimplementasikan apa yang diperoleh dari sebuah workshop tersebut.

Korwas Dikmen Kabupaten Ende, Wahyuni Budiasih saat membawa sambutannya.
Korwas Dikmen Kabupaten Ende, Wahyuni Budiasih saat membawa sambutannya.

"Pertanyaannya, bagaimana kita mengimplementasikannya, mengingat bahwa kegiatan ini adalah sebuah keberlanjutan di kemudian hari," tambah dia.

Wahyuni bilang, pihaknya akan membangun sinergitas dengan kerja monitoring yang bisa memberikan dampak positif.

"Workshop ini tidak selesai di sini, tapi akan diawasi atau kami akan tindak lanjuti dengan monitoring," katanya.

Di akhir kegiatan ini, Bruder Kristianus Riberu, SVD, Kepala SMAK Syuradikara menyampaikan terima kasih banyak untuk semua yang mengambil bagian bagian untuk belajar bersama.

Para guru yang antusias mengikuti workshop sehari untuk manajemen kelas dan tingkatkan kualitas pembelajaran.
Para guru yang antusias mengikuti workshop sehari untuk manajemen kelas dan tingkatkan kualitas pembelajaran.

Ia berharap, kegiatan ini memberi dampak penguatan kompetensi bagi para guru dan pendidik.

“Kita sudah rancang sejak awal semester, jadi kiranya kegiatan ini berdampak. Guru tidak terus dalam zona nyaman mereka, tapi keluar dari sana untuk belajar dan terus belajar,” pungkasnya.

Diketahui, kegiatan ini berjalan sehari sebagai bekal bagi para guru untuk memanajemen kelas dan proses pembelajaran ke depan. Di lain sisi, untuk menyiapkan diri menyambut tantangan dalam proses pendidikan menuju Indonesia Emas nanti.*

Comments


bottom of page