top of page

SMAK SYURADIKARA MERAIH JUARA UMUM HARDIKNAS 2022


Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati tanggal 2 Mei setiap tahun setiap selalu dimeriahkan dengan berbagai perlombaan baik dalam bidang bahasa dan sastra, kesenian, maupun olahraga.


Meskipun dua tahun terakhir ini, seluruh dunia dilanda krisis pandemi Covid-19, Hardiknas masih dimeriahkan dengan berbagai perlombaan yang dilaksanakan secara online. Tahun 2022 merupakan tahun dibukanya kembali ajang perlombaan secara langsung atau offline akibat meredanya penyebaran Covid-19 dan berubahnya status pandemi menjadi endemi. Karena itu, berbagai daerah di Indonesia mulai mengadakan perlombaan antarsekolah dalam rangka memeriahkan hardiknas, tidak terkecuali di Kabupaten Ende.


Pemerintah Kabupaten Ende melalui MKKS menggelar berbagai perlombaan antar SMA/MA/SMAKN menjelang Hari Pendidikan Nasional, seperti lomba Paduan Suara, Vokal Solo, Cipta dan Baca Puisi, Karya Tulis Ilmiah, debat Bahasa Indonesia dan debat Bahasa Inggris. Perlombaan ini diadakan selama dua hari, dari 11 sampai 12 April 2022. Selain SMAK Syuradikara Ende, dua sekolah lainnya berperan menjadi tuan rumah perhelatan, yaitu SMAK Frateran Ndao Ende dan SMAN 1 Ende. Perlombaan ini diikuti oleh berbagai Sekolah Menengah Atas yang ada di Kab. Ende.


SMAK Syuradikara Ende mengirimkan kurang lebih 30-an siswa untuk mengikuti perlombaan ini. Tercatat 21 siswa dikirim untuk mengikuti Lomba Paduan Suara, 3 siswa mengikuti Lomba Debat Bahasa Inggris, 3 Siswa mengikuti Lomba Debat Bahasa Indonesia, 1 Siswa mengikuti Lomba Cipta dan Baca Puisi, 1 Siswa mengikuti Lomba Karya Tulis Ilmiah, dan 2 siswa mengikuti Lomba Vokal Solo. Siswa-siswi ini terpilih setelah mengikuti dua kali seleksi penjaringan yang cukup ketat. Dan melalui proses pendampingan yang intens.


Juara Umum diraih oleh SMAK Syuradikara dengan total 3 Piala Juara 1 dari Lomba Debat Bahasa Inggris, Paduan Suara, dan Karya Tulis Ilmiah, 1 Piala Juara 2 dari Lomba Vokal Solo Putra, dan 2 Piala Juara Harapan 1 dari Lomba Cipta dan Baca Puisi dan Lomba Debat Bahasa Indonesia. Siswa-siswa yang patut berbangga karena telah menyumbangkan prestasi yang luar bagi Syuradikara, yaitu Kristina Dian Rizkiyani (XI IPS 4), Dennysa Atirah (XI MIPA 2), dan Chandra Putra Permata Jaya (XI IPS 1) dari Lomba Debat Bahasa Inggris,




SMAK Syuradikara dan euforianya setelah berhasil meraih juara 1 Lomba debat Bahasa Inggris

Imanuela Jeslyn Wenggo (XI MIPA 1) dari Lomba Karya Tulis Ilmiah,


Jeslyn Wenggo, Peraih Juara 1 Lomba KTI

Lomba Paduan Suara dari kelas X dan XI yang dinahkodai oleh Cyntia Wonga (Dirigen)


Tim Paduan Suara SMAK Syuradikara bersama Pendamping, Peraih Juara 1 Lomba Paduan Suara

Anjelo Grimoaldo Longa (X IPS 1) dari Lomba Vokal Solo Putra.


Juara 2 Lomba Vokal Solo Putra

Hildegardis Trombine (XI MIPA 1), Catalina Pacifica Maxentia Wonder (X MIPA 1), dan Jesaya Christiano Palla (X IPA 4) dari Lomba Debat Bahasa Indonesia,


Tim Debat Bahasa Indonesia bersama Pendamping, Peraih Juara Harapan 1 Lomba Debat Bahasa Indonesia


Juara Harapan 1 Lomba Cipta dan Baca Puisi, yang diwakili oleh pendamping


Maria Pamu Sukmawati Putrinara (XI MIPA 5) dari Lomba Cipta dan Baca Puisi, dan peserta. Dan Sayangnya, bidang lomba vokal solo putri yang diikuti oleh Echan Dhana belum berhasil meraih kemenangan.


Kendala yang dihadapi dalam persiapan lomba yaitu waktu latihan yang sangat singkat serta bertepatan dengan pelaksanaan tes Penilaian Tengah Semester. Para peserta lomba dituntut harus pandai membagi waktu untuk mempersiapkan diri mengikuti lomba dan mengikuti tes Penilaian Tengah Semester. Akan tetapi, berkat kerja keras dan peran serta dari semua pihak terutama guru pembimbing, pihak sekolah, orang tua dan dukungan dari seluruh murid, siswa-siswi terpilih SMAK Syuradikara Ende ini berhasil mengukir prestasi dalam ajang perlombaan Hardiknas ini. “Latihan kurang lebih hanya satu minggu. Tetapi anak-anak punya kemauan sehingga mereka dapat memberikan yang terbaik saat hari perlombaan,”ujar Ibu Ansie Sare Ora selaku pembimbing paduan suara.


Banyak orang harus berusaha keras dan mengerahkan segenap daya dan upaya dalam perjuangan untuk mencapai kesuksesan yang dicita-citakan. Tentu bukan perkara mudah untuk bisa meraih kesuksesan. Sang juara percaya kepada dirinya sendiri bahkan ketika orang lain tidak percaya, karena kseuksesan itu berawal dari setiap tantangan, bukan dari zona nyaman. VIVA SYURADIKARA!

Tim Jurnalis Muda Syuradikara

147 views

Recent Posts

See All
bottom of page