top of page

Syuradikara Raih Juara Satu Yel Hardiknas Tingkat Provinsi NTT

Updated: Aug 18, 2023


Gambar 1: Pater Stefanus Sabon Aran, SVD, M.Pd dan Tim Paduan Suara mengikuti Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2022 Provinsi NTT

Ende, JM Syuradikara – Syuradikara meraih juara I yel-yel Hari Pendidikan Nasional tingkat Provinsi NTT. Pengumuman juara yel-yel terbaik Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTT dibacakan saat upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional Provinsi NTT, di Kupang, Jumat 13 Mei 2022. Berperan sebagai pembina upacara yaitu Plt. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT, Ibu Henderina S. Laiskodat. Upacara yang dilaksanakan melalui zoom dan live streaming YouTube Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTT dihadiri oleh segenap undangan, diantaranya Ibu Julie Laiskodath dan sekolah perwakilan dari seluruh kabupaten yang berada di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).


SMA Swasta Katolik Syuradikara terpilih sebagai perwakilan dari Kabupaten Ende untuk mengikuti upacara tersebut. Ambrosius Sewe, S. Fil. sebagai koordinator pelaksanaan upacara daring mengatakan, meskipun Syuradikara terpilih mewakili Kabupaten Ende, tetapi pembelajaran tetap berjalan dan hanya diwakilkan kepada Tim Paduan Suara – yang menjadi juara 1 Lomba Paduan Suara dalam rangka menyongsong Hardiknas 2022 Kabupaten Ende. Pater Kepala Sekolah, P. Stefanus Sabon Aran, SVD, M.Pd. turut hadir dalam upacara tersebut dan didampingi oleh pembina Tim Paduan Suara, Ibu Ansie Sare Ora dan Ibu Yolan Rensa.


Gambar 2: Luapan kebahagiaan ketika mendengar pembacaan juara 1 Yel-Yel

Ambrosius Sewe, S.Fil., selaku koordinator mengatakan segala persiapan yang dilakukan secara cepat dan dapat berjalan dengan baik berkat koordinasi dengan tim pembina Paduan Suara SMAK Syuradikara. “Awalnya kami berpikir untuk memilih salah satu kelas sebagai perwakilan, akan tetapi ada pertimbangan dari rekan guru agar perwakilan itu didaulat kepada anak-anak peraih juara 1 dalam Lomba Menyongsong Hardiknas 2022 Kabupaten Ende.” “Mengingat anggota Paduan Suara bisa mewakili satu kelas dan juga mereka yang meraih Juara 1 Lomba Paduan Suara tingkat Kabupaten Ende. Kami tidak berpikir sekolah kami akan meraih juara 1 Yel-Yel dan Mars Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ende.” lanjutnya.


Pater Stefanus Sabon Aran, SVD, M.Pd. mengatakan tidak ada bayangan sama sekali bahwa SMAK Syuradikara bisa meraih Juara 1 Yel-Yel dalam rangka menyongsong Hardiknas 2022 karena ada banyak kriteria dan banyak faktor lain. “Ada kebanggaan tersendiri ketika mendengar Syuradikara meraih juara 1. Apresiasi yang setinggi-tingginya untuk kerja tim para guru dan siswa yang terlibat secara serius. Tidak asal-asalan dalam memenuhi permintaan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi. Saya selaku kepala sekolah sangat bangga karena Guru dan siswa saya memiliki mental juara.”

Menyikapi kemenangan yang diraih oleh tim Paduan Suara yang dibinanya, Ansie Sare Ora selaku ketua tim pembina Paduan Suara menyampaikan perasaan tidak percaya, bahagia dan bangga serta apresiasi kepada anak-anak anggota Paduan Suara. “Dalam informasi yang kami peroleh dari poster yang dibagikan, semua sekolah menengah atas wajib memposting yel-yel dan Mars Dinas Pendidikan yang dinyanyikan oleh semua guru bersama siswa, sehingga diluar dugaan bahwa kami meraih juara 1. Namun, meskipun tidak dilombakan, bapak dan ibu guru serta anak-anak tidak asal-asalan dalam mempersiapkan diri.”

Ansie Sare Ora juga menegaskan bahwa kesungguhan itu terlihat dari semangat anak-anak yang mengikuti arahan pembina saat latihan yang hanya dua hari dan di sela-sela waktu istirahat bapak dan ibu guru. “Keberhasilan ini dimulai dari hati. Semua yang dimulai dari hati akan tersampaikan ke hati. Bapak/ibu guru dan siswa melakukan yel-yel ini dengan sepenuh hati dan itu tersampaikan sepenuh hati kepada semua orang yang mendengar dan menontonnya. Ini bisa kami lihat dari apresiasi penonton di YouTube Syuradikara Official. Berdasarkan tayangan di YouTube dalam waktu 12 hari ini jumlah tayangannya mencapai 39.823 penanyangan” lanjutnya.

Yel-yel Syuradikara yang meraih juara 1 ini diciptakan oleh salah satu guru SMAK Syuradikara, Fernando Hampaty, menanggapi pemberitaan ini, Fernando Hampaty atau yang biasa disapa Pak Nando mengatakan, “Awalnya ada Pak Heri Bata yang selalu mendorong saya untuk memikirkan yel-yel, setelah mendengar lagu Mars Pendidikan, ada pikiran bahwa yel-yel yang tercipta harus ada penekanan pada RESTORASI PENDIDIKAN. Sama sekali tidak ada pikiran untuk bisa juara. Sekedar buatkan yel-yel yang sesuai dengan tema Hardiknas tahun ini. Dalam prosesnya, saya hanya punya konsep dan ide, dibantu beberapa teman guru yang berkolaborasi dan membantu dengan memberikan masukan, kritik dan saran sehingga terciptalah Yel-Yel Restorasi Pendidikan Ala Syuradikara.”

297 views

Recent Posts

See All
bottom of page