Oleh: Br. Kristianus Riberu, SVD
Selasa, 19 November 2024, menjadi momen bersejarah bagi Agustinus Jata, seorang putra terbaik dari karyawan SMAK Syuradikara. Di tengah gemuruh tepuk tangan dan suasana penuh kebanggaan, ia merayakan kelulusan sebagai Sarjana Ilmu Perpustakaan di Jakarta. Momen ini bukan hanya selebrasi pribadi, tetapi juga inspirasi bagi banyak orang yang percaya bahwa keberhasilan adalah hasil dari perjuangan, ketekunan, dan doa.
Perjalanan Agustinus menuju hari puncak tidaklah mudah. Sebagai seorang yang memiliki tanggung dalam merawat dan menjaga kebersihan sekolah, ia harus pandai membagi waktu antara pekerjaan dan kuliah. Tugas harian yang padat sering kali menguji kesabarannya, tetapi ia tidak pernah menyerah. Baginya, pendidikan adalah investasi untuk masa depan, bukan hanya untuk dirinya sendiri, tetapi juga untuk masyarakat yang lebih luas.
Agustinus memulai perjalanannya dengan mimpi besar dan semangat yang tak pernah padam. Meski tantangan datang silih berganti, ia menjadikan setiap hambatan sebagai peluang untuk belajar dan tumbuh. Ia percaya bahwa keberhasilan tidak datang dengan instan, melainkan melalui proses panjang yang membutuhkan komitmen dan kerja keras.
Di setiap langkahnya, Agustinus menunjukkan bahwa ketekunan adalah kunci. Ada hari-hari di mana rasa lelah dan putus asa sempat menghampiri, tetapi ia selalu menemukan alasan untuk bangkit kembali. Ketekunan membantunya melawan rasa malas, mengatasi tekanan, dan menjaga semangat untuk terus belajar.
Ketekunan itu juga tampak dalam caranya menghadapi ujian akademik maupun kehidupan. Agustinus sadar bahwa setiap kegagalan adalah pelajaran dan setiap keberhasilan adalah tanggung jawab untuk terus maju. Ia tidak pernah berhenti berjuang, bahkan ketika tantangan terasa berat.
Ada Kekuatan Doa
Bagi Agustinus, doa adalah sumber kekuatan terbesar. Di tengah perjuangan, ia selalu bersandar kepada Tuhan, memohon bimbingan dan kekuatan untuk terus melangkah. Doa memberinya kedamaian dan keyakinan bahwa tidak ada yang mustahil bagi mereka yang percaya dan berusaha.
Doa juga menjadi pengingat bahwa semua keberhasilan adalah anugerah dari Tuhan. Dengan rendah hati, Agustinus terus mengucap syukur atas setiap langkah yang telah ia lalui. Ia memahami bahwa perjuangannya tidak akan berhasil tanpa campur tangan Tuhan yang selalu menyertainya.
Menginspirasi Generasi Muda
Kesuksesan Agustinus Jata adalah bukti nyata bahwa mimpi dapat dicapai oleh siapa saja yang bersedia bekerja keras, bertekun, dan berdoa. Di tengah tuntutan zaman yang semakin kompleks, kisahnya mengajarkan bahwa dedikasi dan keyakinan adalah kombinasi tak tergantikan untuk meraih keberhasilan.
Kisahnya juga menjadi teladan bagi generasi muda, terutama mereka yang sedang menghadapi kesulitan dalam mengejar mimpi. Agustinus menunjukkan bahwa tidak ada alasan untuk menyerah. Dengan tekad yang kuat dan semangat pantang menyerah, setiap orang dapat mencapai puncak keberhasilan.
Lewat momen indah ini, Agustinus Jata tidak hanya merayakan gelar sarjana, tetapi juga merayakan hasil dari kerja keras, ketekunan, dan doa yang tulus. Momen wisuda ini bukanlah akhir dari perjalanan, melainkan awal dari babak baru untuk berkarya dan memberi manfaat bagi sesama.
Selamat untuk Agustinus Jata! Perjuanganmu telah membuahkan hasil, dan inspirasimu akan terus menginspirasi banyak orang. Teruslah berkarya dan jadilah teladan bagi mereka yang percaya bahwa mimpi dapat menjadi kenyataan.
*Kepala SMA Swasta Katolik Syuradikara
Comments