Ende, Syuradikara.sch.id – Sebanyak 300-an siswa SMA Katolik Syuradikara menjalankan Perjusami (Perkemahan Jumat Sabtu Minggu) di Desa Detusoko Barat, Kelurahan Detusoko, Kabupaten Ende, pada 13 hingga 15 Desember 2024.
Mereka juga menjalankan live in bersama umat Paroki Santo Yosef Detusoko serentak menjalankan aksi penanaman 400 anakan mahoni di Gua Maria Lourdes Detusoko pada Sabtu, 14 Desember 2024.
Lewat aksi penanaman ini, Rosaline Ray Joda Making, guru dan koordinator kegiatan penanaman, menyampaikan bahwa Green Syurd, salah satu ekstrakurikuler pilihan di Syuradikara, menjalankan program kerja nyata untuk menanam pohon.
“Kegiatan ini menjadi salah satu perhatian Green Syurd karena anak-anak dilatih untuk peduli pada lingkungan sekitar, termasuk tanam pohon itu sendiri,” kata Joda Making.
Ia mengapresiasi anak-anak Green Syurd, perwakilan warga, dan orang muda Katolik (OMK) yang turut mengambil bagian dalam kegiatan tanam anakan mahoni.
Salah seorang siswa, Agustinus Ryou Siga Bao, mengaku bangga karena ikut mengambil bagian dalam kegiatan menanam anakan pohon mahoni.
Di lain sisi, kata dia, hal paling menarik adalah dirinya mengalami hidup bersama umat di Detusoko.
“Saya senang dengan kegiatan live in, ini pertama kalinya bagi saya. Harapan kami, semoga bisa lebih lama tinggal dengan umat,” kata Andro, sapaan Agustinus.